Gemini meluncurkan Mikrofon Wireless Gemini Seri UHF-5000. Baris produk mikrofon nirkabel yg baru ini terdiri dari 4 sistem dalam konfigurasi unit pemancar genggam, jepit dan headset.
Sistem mikrofon wireless yg baru ini didukung oleh unit penerima sinyal nirkabel UHF dengan 1156 jalur pita frekuensi, sirkuit Phase Locked Loop (PLL) , kontrol volume dipanel depan dan rentang jarak operasi sejauh 250 kaki atau setara dengan kurang lebih 75 meter.
Model UHF-5100M dan UHF-5200M dibekali ikrofon pemancar genggam berjenis dynamic dengan kapsul kardioid bersensitivitas tinggi dan komponen peredam suara noise.
Untuk aplikasi handsfree, model UHF-5100HL dan UHF-5200HL menawarkan unit pemancar saku yg diskrit , ringan dan mikrofon jepit berkualitas tinggi yg dapat dijeot langsung ke baju atau ke unit headset yg termasuk dalam paket penjualan. Untuk menambah daya multifungsinya, model Gemini 5200M dan 5200HL dibekali dengan penerima sinyal nirkabel ganda.
“Tanpa kabel, setiap dari performa pertunjukan live menjadi lebih bebas, lebih ringkas dan lebih efektif,” jelas Alan Cabasso, presiden dari Gemini yg merupakan perusahaan induk dari GCI Technologies. “Sistem mikrofon wireless Gemini Seri UHF-5000 menawarkan kebebasan nirkabel yg handal dan penerimaan sinyal audio yg bersih. Baik pada sebuah panggung pertunjukan, pidato atau memberikan kuliah , sistem mic wireless yg baru ini menyediakan solusi multiguna pada titik harga yg sangat terjangkau.”
Pada beberapa bulan yg akan datang , Gemini juga akan mulai mengapalkan Seri UHF-4000 , yg menawarkan fitur fitur yg kurang lebih sama dengan Seri 5000 namun dengan pilihan frekuensi operasi sebanyak 100 saluran.
Mikrofon Wireless Gemini Seri UHF-5000 sampai saat ini tidak masuk kedalam pasar pro audio Indonesia, jadi tidak ada informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan dan harganya. Solusi sistem mikrofon wireless Gemini dapat menjadi pilihan alternatif diluar 3 pemain utama yg produknya banyak beredar di Indonesia yakni Shure, Sennheiser dan AKG, ketimbang kalian menggunakan produk palsu bajakan yg kualitasnya tidak dapat dipertanggung jawabkan.
No comments:
Post a Comment