Monday, May 22, 2017
Mikrofon Wireless Shure Axient Digital
Pada ajang pameran NAB Show 2017 di Las Vegas, Shure meluncurkan Mikrofon Wireless Shure Axient Digital.
Shure Axient Digital dibangun memanfaatkan sistem mikrofon nirkabel UHF-R, ULX-D dan Axient milik perusahaan untuk menciptakan sebuah platform mikrofon wireless yg dapat memenuhi semua kebutuhan yg diperlukan oleh lingkungan produksi di berbagai situasi.
Shure Axient digital dibekali fitur penerima yg kompatibel dengan dua model pemancar yakni seri AD dan seri ADX. Axient digital dengan pemancar seri AD menyediakan manfaat utama dari sistem ,termasuk performa RF , audio digital dan kemampuan jaringan. Axient Digital dengan unit pemancar seri ADX memanfaatkan ShowLink yg menyediakan kontrol real time untuk semua parameter pemancar dengan fungsi deteksi gangguan dan penanganan masalah. Seri ADX juga menyertakan sebuah mikro bodypack dengan fitur antena pengatur otomatis yg terintegrasi , menyediakan kinerja pencarian dan penyesuaian frekuensi yg lebih nyaman.
“Selama berahun tahun , Shure telah menjadi yg terdepan dalam hal pengolahan spectrum frekuensi, bekerjasama dengan para pengguna mikrofon wireless professional untuk menyalurkan solusi terbaik yg mampu mendukung proses produksi yg mulus dan bebas gangguan,” jelas Nick Wood, direktur kategori produk nirkabel Shure. “Oleh karena meningkatnya tantangan dari spectrum frekuensi radio RF, penting bagi para pengguna untuk mendapatkan akses kesebuah sistem mikrofon wireless yg dapat menyalurkan masukan sinyal audio dalam sebuah produksi yg mengandalkan transmisi nirkabel.”
Berbekal semua kemampuan yg dibutuhkan oleh proses produksi audio bertaraf professional, Shure Axient digital dirancang untuk menyediakan stabilitas sinyal. Dilengkapi fitur pembeda saluran nirkabel digital murni dengan teknologi penerimaan sinyal Quadversity , mengurangi potensi sinyal hilang atau gangguan yg menyebabkan terputusnya hubungan sinyal.
Modus Quadversity memungkinkan pengguna untuk meletakkan beberapa set antenna pembeda frekuensi di beberapa zona , atau menggandakan jumlah antenna didalam satu zona, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas RF sinyal berbanding suara didalam lingkungan yg menantang. Modus densitas tinggi meningkatkan jumlah saluran maksimum simultan mulai dari 17 menjadi 47 per 6 MHz pita frekuensi TV ( dari 23 sampai 63 per 8 MHz pita frekuensi TV ), sementara tetap menjaga kualitas audio.
Dilengkapi juga dengan fitur audio digital via Dante dan AES3, Axient digital memiliki rentang frekuensi 20Hz sampai 20 kHz dengan respon frekuensi yg rata serta respon perpindahan transien yg akurat. Axient digital juga memiliki rentang dinamika yg lebar , enkripsi data AES-256 dan tingkat keterlambatan latency 2ms dari transduser mikrofon ke saluran keluaran analog.
Shure Axient Digital kompatibel dengan aplikasi Wireless Workbench dan ShurePlus untuk fungsi kontrol yg efisien dan konfigurasi , manajemen dan pemantauan spektrum frekuensi. Fitur isyarat Dante dan penelusuran Dante memungkinkan pemantauan headphone ketepatan tinggi dari saluran keluaran audio dari perangkat Dante yg terhubung. Selain itu , Axient digital juga menyediakan fungsi pengisian daya via jaringan lewat modul pengisian daya baterai cerdas.
Rentang penyesuaian Axient Digital menyediakan sampai pita frekuensi selebar 184 MHz untuk semua unit pemancar dan penerima ,mencakup rentang spektrum yg diperpanjang dan menyederhanakan inventaris. Opsi penerima ganda dan quad , dikombinasikan dengan platform penerima model lainnya yg mendukung pemancar AD dan ADX memaksimalkan fleksibilitas dan skalabilitas pengguna.
Axient digital kompatibel dengan modul Shure Battery Rack Charger (SBRC),yg mendukung fungsi pengisian daya sampai dengan 8 buah baterai isi ulang dalam bentuk 1RU yg kompak. Menyediakan solusi pengisian daya baterai dan penyimpanan bertaraf tur , Shure SBRC dilengkapi fitur panel depan yg mudah dibaca yg mana menampilkan parameter penting dari status baterai , termasuk status pengisian daya , waktu yg tersisa sampai penuh dan ndikator kesehatan baterai . Ketika dihubungkan dengan jaringan, piranti lunak Shure Wireless Workbench dan ShurePlus Channel menyediakan fungsi pemantauan remote dari unit SBRC untuk melacak status baterai.
“Axient Digital telah dirancang dari dasar sampai jadinya untuk menangani setiap tantangan yg dihadapi oleh pengguna dalam berbagai aplikasi sound system professional , termasuk kebutuhan tur, produksi teater dan penyiaran televisi ,” jelas Michael Johns, manajer produk Shure.
“Sistem ini termasuk mikrofon genggam ADX1M yg didesain unik dan mikro bodypack dengan sebuah antenna cerdas yg otomatis menyesuaikan frekuensi , Axient digital akan membantu para insinyur sistem tata suara untuk bekerja dengan percaya diri walau ditengah tengah lingkungan yg paling menantang.”
Mikrofon Wireless Shure Axient Digital akan mulai tersedia pada musim panas tahun ini ,sedangkan Shure seri ADX mulai tahun 2018.
Monday, May 1, 2017
Mikrofon Wireless Audio Technica Seri 6000
Mikrofon Wireless Audio Technica Seri 6000 diperkenalkan tahun ini, sistem mikrofon nirkabel ini adalah sebuah sistem wireless densitas tinggi yg memiliki efisiensi spectrum frekuensi , menyediakan 31 saluran pada rentang pita frekuensi 4 MHz.
Lelang insentif FCC 2016 telah menghasilkan regulasi baru untuk spektrum frekuensi penyiaran, mengurangi jumlah spektrum yg tersedia untuk pengoperasian mikrofon wireless dan diarahkan ke teknologi efisiensi spektrum untuk mengoperasikan lebih banyak jumlah saluran yg berjalan bersamaan.
Untuk menangani masalah ini, Audio Technica mengembangkan sistem mikrofon wireless seri 6000 ini, dengan saluran yg dibagi dalam ruas interval 125 KHz dan dapat digunakan secara bergandengan. Sistem beroperasi pada saluran pita frekuensi 944 sampai 952 MHz , yg mana adalahsaluran penyiaran TV bebas. FCC telas memperluas ketesediaan lisensi pita ini bagi penyiar dan pembuat konten seperti perusahaan rental sound system untuk mengoperasikan 50 buah sistem mikrofon wireless atau lebih.
Audio Technica Seri 6000 terdiri dari komponen berikut ini : unit penerima ATW-R6200, pemancar body pack ATW-T6001, sistem antena distribusi opsional tambahan ATW-DA410 dan beberapa pilihan mikrofon pemancar Audio Technica model jepit dan headset.
Fitur utama seperti penyaringan untuk membuang suara bising dari lingkungan eksternal , tampilan yg bersih dan jelas untuk dibaca , pengaturan frekuensi pemancar via sinkronisasi IR ( Infra Red ), pemantauan jaringan dan kontrol ,desain pemancar body pack yg kokoh dan kompak serta sebuah konektor input miniatur yg handal.
Mikrofon Wireless Audio Technica Seri 6000 akan mulai tersedia pada musim semi tahun 2017 dengan pilihan komponen dan harga jual sbb :
- Penerima ATW-R6200 : $2,999 atau setara dengan Rp 40.500.000
- Pemancar body pack ATW-T6001 : $1,299 / Rp 17.550.000
- Sistem antena distribuasi ATW-DA410 : $4,349 / Rp 58.725.000
- Filter antena ATW-F948 : $189 / Rp 2.565.000
- Mikrofon lavalier kondensor kardioid subminiatur AT898cH : $179 / Rp 2.430.000
- Mikrofon lavalier kondensor omnidireksional subminiatur AT899cH : US $179 / Rp 2.430.000
- Mikrofon headset kondensor omnidireksional subminiature BP892cH MicroSet : US $309 / Rp 4.185.000
- Mikrofon headset kondensor omnidireksional subminiature BP893cH MicroEarset : US $259 / Rp 3.510.000
- Mikrofon headset kondensor kardioid subminiature BP894cH MicroSet : US $359 / Rp 4.860.000
Lelang insentif FCC 2016 telah menghasilkan regulasi baru untuk spektrum frekuensi penyiaran, mengurangi jumlah spektrum yg tersedia untuk pengoperasian mikrofon wireless dan diarahkan ke teknologi efisiensi spektrum untuk mengoperasikan lebih banyak jumlah saluran yg berjalan bersamaan.
Untuk menangani masalah ini, Audio Technica mengembangkan sistem mikrofon wireless seri 6000 ini, dengan saluran yg dibagi dalam ruas interval 125 KHz dan dapat digunakan secara bergandengan. Sistem beroperasi pada saluran pita frekuensi 944 sampai 952 MHz , yg mana adalahsaluran penyiaran TV bebas. FCC telas memperluas ketesediaan lisensi pita ini bagi penyiar dan pembuat konten seperti perusahaan rental sound system untuk mengoperasikan 50 buah sistem mikrofon wireless atau lebih.
Audio Technica Seri 6000 terdiri dari komponen berikut ini : unit penerima ATW-R6200, pemancar body pack ATW-T6001, sistem antena distribusi opsional tambahan ATW-DA410 dan beberapa pilihan mikrofon pemancar Audio Technica model jepit dan headset.
Fitur utama seperti penyaringan untuk membuang suara bising dari lingkungan eksternal , tampilan yg bersih dan jelas untuk dibaca , pengaturan frekuensi pemancar via sinkronisasi IR ( Infra Red ), pemantauan jaringan dan kontrol ,desain pemancar body pack yg kokoh dan kompak serta sebuah konektor input miniatur yg handal.
Mikrofon Wireless Audio Technica Seri 6000 akan mulai tersedia pada musim semi tahun 2017 dengan pilihan komponen dan harga jual sbb :
- Penerima ATW-R6200 : $2,999 atau setara dengan Rp 40.500.000
- Pemancar body pack ATW-T6001 : $1,299 / Rp 17.550.000
- Sistem antena distribuasi ATW-DA410 : $4,349 / Rp 58.725.000
- Filter antena ATW-F948 : $189 / Rp 2.565.000
- Mikrofon lavalier kondensor kardioid subminiatur AT898cH : $179 / Rp 2.430.000
- Mikrofon lavalier kondensor omnidireksional subminiatur AT899cH : US $179 / Rp 2.430.000
- Mikrofon headset kondensor omnidireksional subminiature BP892cH MicroSet : US $309 / Rp 4.185.000
- Mikrofon headset kondensor omnidireksional subminiature BP893cH MicroEarset : US $259 / Rp 3.510.000
- Mikrofon headset kondensor kardioid subminiature BP894cH MicroSet : US $359 / Rp 4.860.000
Subscribe to:
Posts (Atom)